Keamanan siber telah menjadi perhatian utama bagi organisasi di era digital, mengingat ancaman yang semakin kompleks dan beragam. Dengan meningkatnya jumlah serangan siber seperti ransomware, malware, dan serangan phishing, penting bagi organisasi untuk memiliki kebijakan keamanan yang kuat dan proaktif. Keamanan siber tidak hanya melibatkan perlindungan terhadap data dan informasi, tetapi juga mencakup perlindungan terhadap sistem yang digunakan untuk memproses informasi tersebut. Salah satu tantangan utama dalam keamanan siber adalah serangan yang dilakukan oleh pihak luar yang ingin memperoleh data sensitif atau merusak operasi organisasi. Oleh karena itu, penggunaan teknologi seperti enkripsi, firewall, dan sistem deteksi intrusi sangat diperlukan. Selain itu, autentikasi multi-faktor juga dapat meningkatkan keamanan dengan menambahkan lapisan perlindungan lebih dari sekadar kata sandi. Edukasi kepada karyawan mengenai ancaman siber dan cara melindungi informasi pribadi juga menjadi bagian penting dalam strategi keamanan. Organisasi juga harus memiliki rencana pemulihan bencana untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi serangan yang merusak sistem.
Baca juga : DevOps: Mengoptimalkan Pengembangan dan Operasi di Dunia Teknologi
Himawan Kunthara Mangunsong
Could you clarify your explanation on...
24 June 2025 12:33